Efek Domino Pelantikan Trump: Dampaknya pada Industri Mobil dan Baterai Asia
Efek Domino Pelantikan Trump: Dampaknya pada Industri Mobil dan Baterai Asia

By Doni 20 Jan 2025, 13:00:00 WIB Teknologi
Efek Domino Pelantikan Trump: Dampaknya pada Industri Mobil dan Baterai Asia

Keterangan Gambar : Logo Honda dan Nissan. (Carscoops)


Jakarta, smkn1tamora.sch.id – Saham perusahaan mobil Jepang dan produsen baterai Korea Selatan mengalami penurunan pada Selasa (21/1/2025), setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan akan segera memberlakukan tarif impor pada Kanada dan Meksiko, serta mencabut kebijakan kendaraan listrik pemerintahan sebelumnya.

Berbeda dengan tren tersebut, saham produsen otomotif China justru dibuka lebih tinggi. Trump tidak secara spesifik menyebut China dalam pidato pelantikannya maupun segera mengenakan tarif pada China seperti yang sebelumnya ia janjikan.

Dilansir dari Reuters, Selasa (21/1/2025),  fluktuasi saham Asia beberapa jam setelah pelantikan Trump mencerminkan potensi tekanan pada produsen besar di Jepang dan Korea Selatan akibat perubahan kebijakan AS. Produsen otomotif di kedua negara sudah menghadapi tantangan dari peralihan ke kendaraan listrik serta persaingan ketat dengan produsen China yang terus berkembang.

BACA JUGA

Merger Honda dan Nissan Jadi Langkah Strategis Menuju Masa Depan Otomotif

Trump mempertimbangkan tarif impor sebesar 25% pada Kanada dan Meksiko mulai 1 Februari 2025. Ancaman tarif ini membuat khawatir produsen Asia, terutama karena Meksiko telah lama menjadi pusat produksi berbiaya rendah bagi banyak perusahaan otomotif, termasuk produsen Asia.

"Presiden Trump tampaknya tetap konsisten dengan niatnya menerapkan tarif tambahan untuk menyelesaikan masalah perdagangan dan mengurangi defisit AS," kata Takahide Kiuchi, ekonom eksekutif di Nomura Research Institute

Saham Nissan Motor, produsen mobil terbesar ketiga di Jepang, stagnan di 423,9 yen setelah mencapai puncak di level 437,8 yen di sesi pagi. Nissan memiliki dua pabrik di Meksiko yang memproduksi model Sentra, Versa, dan Kicks untuk pasar AS, dengan ekspor mencapai 300.000 kendaraan per tahun.

Honda Motor, yang mengirimkan 80% produksi Meksikonya ke AS, juga menghadapi potensi dampak tarif. Saham Honda sempat naik menjadi 1.526 yen di awal perdagangan, tetapi stagnan di 1.483 yen.

BACA JUGA

Syarat Baru Honda untuk Nissan: Beli Saham Renault atau Gagal Merger

"Kebijakan ekonomi Trump menimbulkan kekhawatiran besar bagi Jepang. Perlambatan ekonomi global akibat tarif tambahan akan memperburuk kondisi ekspor," tambah Kiuchi.

Saham Hyundai Motor Korea Selatan relatif stabil, sementara saham produsen baterai seperti LG Energy Solution, Samsung SDI, dan SK Innovation masing-masing turun lebih dari 4%.

Dalam pernyataannya, Hyundai menyebutkan operasinya di Meksiko merupakan bagian dari strategi global jangka panjang. Perusahaan berkomitmen untuk menyesuaikan diri dengan dinamika perdagangan internasional seusai Donald Trump dilantik.

Donald Trump DilantikProdusen MobilSaham NissanSaham HondaSaham Hyundai