Breaking News
- SMAN 2 BENGKULU
- Melodi Sejarah di Bandung: Menikmati Pesona Restoran Braga Era Klasik
- Menyisir Budaya Pasta: Pandangan Baru ke Spaghetti di Italia
- Identitas Kolonial: Jalan Braga Bandung Sebagai Magnet Belanja Sejarah
- Nasi Uduk Homemade: 5 Cara Menghidangkan Kenikmatan Otentik dari Rice Cooker
- Lintas Budaya: Kementerian Luncurkan Dashboard Gastrodiplomasi untuk Promosi Kuliner Indonesia
- Rayakan Akhir Tahun Berhemat: Diskon Restoran Kesayangan Bersama Bank Mandiri
- Petualangan Rasa Jogja: Eksplorasi Menu & Harga di Kandang Ingkung
- Keajaiban Tanah Bato: Jorong yang Terpancar dalam Festival Adat Dunia
- Kontroversi Proyek: Karna Suswandi dan Pembelajaran dari Pengakuan KPK
Misi Ambisius: Apakah Amerika Bisa Klaim Mars? Menilik Ambisi Donald Trump
Misi Ambisius: Apakah Amerika Bisa Klaim Mars? Menilik Ambisi Donald Trump

Keterangan Gambar : Presiden Amerika Serikat ke-47 Donald Trump ingin Amerika Serikat menguasai Mars. (AP/Matt Rourke)
Jakarta, smkn1tamora.sch.id - Presiden Amerika Serikat ke-47 Donald Trump mengungkapkan keinginannya agar Amerika Serikat bisa menguasai Mars pada pidato pelantikannya Senin (20/1/2025) kemarin. Bolehkah hal itu dilakukan?
Pada pidato itu Donald Trump memang sangat bersemangat mengungkapkan keinginannya itu. Keinginan itu langsung direspons dengan tepuk tangan gemuruh. "Kami akan mengejar takdir nyata kita ke bintang-bintang, mengirim astronot Amerika untuk menanamkan bendera kita di planet Mars," kata Donald Trump.
The Irish Star justru menyoroti keinginan tersebut. Donald Trump memang tidak secara langsung menyebut ingin menguasai Mars. Hanya saja tersirat jelas, ia ingin Amerika Serikat menguasai planet merah.
Masalahnya adalah apakah Donald Trump mau berbagi planet Mars dengan warga negara lainnya? Hal itu yang kemudian jadi sorotan.
BACA JUGA
Topi Istri Donald Trump Jadi Ejekan di Dunia Maya setelah Pelantikan
Presiden Donald Trump menyampaikan pidato seusai dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47 disaksikan mantan Presiden Joe Biden dan mantan Wakil Presiden Kamala Harris. - (AP/AP)
Menurut mereka berdasarkan perjanjian internasional penguasaan planet yang ada di luar angkasa justru tidak bisa dilakukan. Berdasarkan hukum luar angkasa, yaitu hukum yang mengatur kegiatan terkait luar angkasa, mencakup perjanjian dan kebijakan internasional dan domestik, hal itu tidak bisa dilakukan.
Salah satunya tertuang dalam Perjanjian Luar Angkasa PBB, yang ternyata juga ditandatangani oleh Amerika Serikat pada 1967.
"Luar angkasa tidak tunduk pada klaim kedaulatan nasional melalui klaim penggunaan atau okupasi, atau dengan cara lain," sebut perjanjian itu.
BACA JUGA
BYD Kuasai Pasar Mobil Listrik Indonesia, M6 Jadi Tulang Punggung Penjualan
Mandat ini, yang telah ditandatangani oleh semua negara yang terlibat dalam luar angkasa, menunjukkan bahwa impian Donald Trump untuk menjajah Mars mungkin terlalu jauh untuk direalisasikan. Hukum ini juga menyatakan bahwa astronot dari negara mana pun adalah wakil umat manusia.
"Namun masih belum jelas apakah Donald Trump akan menghormati dekrit yang sudah hampir 60 tahun ini," kritik The Irish Star.
donald trump ingin kuasai marsDonald TrumpmarsPidato Donald Trump